Selasa, 11 Desember 2018

PersijaTerus Dihina, Pentolan Jakmania "Ngamuk" & Langsung Minta PSSI Lakukan Hal Ini



Meski gelaran Liga 1 2018 telah selesai dengan menghasilkan Persija Jakarta sebagai kampiun, kisruh isu juara settingan masih gencar disuarakan oleh para penggemar sepak bola Indonesia.
Bagi beberapa pihak, geoar yang diraih Persija Jakarta dianggap tidak fair dan dianggap tidak layak.
Bahkan banyak pihak merasa ada hal janggal yang mencolok mata saat laga penentuan gelar juara Peraija vs Mitra Kukar di Stadion GBK, Jakarta (9/12/2018).
Dua gol Persija dinilai goib, karena prosesnya terlihat janggal. Gol kemenangan Peraija diborong Marco Simic melalui penalti dan sundulan dengan 'bantuan' dari Ramdani Lestaluhu.
Kejadian tersebut turut membuat ketua Jakmania, Ferry Indra Syarief mengaku kembali memutar momen terciptanya kedua gol tersebut melalui YouTube.
"Saya tidak lihat karena 15 menit terakhir saya ada koordinasi dengan panitia," ujarnya, "Tapi apa yang membuat itu diprotes? Simic menyundul dengan benar kok, tidak ada masalah," tambahnya dengan tegas dilansir dari Indosport.
Sementara soal "bantuan" yang dilakukan Ramdani Lestaluhu dengan menghalangi kiper Mitra Kukar dinilai Feri merupakan hal yang biasa.
"Semua pemain akan berusaha menghalangi lawan ketika bola akan masuk ke gawang, selama tidak menyentuh fisik ya tidak apa-apa," seru pemilik nama lengkap Tauhid Indrasjarief.
Lebih lanjut Feri kemudian mengungkapkan rasa kesalnya terkait isu juara settingan. Ia meminta kepada PSSI untuk bertindak tegas untuk menangkap orang - orang yang menghembuskan isu tersebut.
"Saya berharap PSSI bisa lebih tegas kepada orang-orang yang ngomong tapi tidak bisa membuktikan, langsung saja ditangkap," harap lelaki berusia 53 tahun itu.
"Enggak boleh tinggal diam sama orang-orang yang berbicara liga ini sudah di-setting apalagi ngomong ke media asing," ujarnya, "Karena ini memalukan bangsa!" tegasnya.
Tidak jelas siapa yang dimaksud Ferry, namun ia menyebut mereka adalah pelatih dan pemain asing.
"Apalagi kalau pelatih atau pemain asing yang berbicara itu dia harus angkat kaki dari republik ini," ujarnya. "Karena itu sudah memalukan kompetisi negara kita," tutupnya.
Menurut kalian, perlukah PSSI bersikap tegas menanggapi isu juara settingan yang ditujukan kepada Persija?






sumber : ucnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar