Kasus penistaan agama belakangan ini semakin marak terjadi, bahkan pelakunya adalah para politisi ternama di Indonesia.
Diawali dengan kasus Ahok, Sukmawati dan Rocky Gerung. Kini muncul lagi kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Politisi PSI (Partai Solidaritas Indonesia) Guntur Romli.
Sepertinya kasus ini bakalan semakin ramai, pasalnya selain menghina al-quran, Guntur juga menghina Nabi Muhammad SAW.
Dalam cuitan akun twitternya, ia mengatakan "oleh karena itu, Quran bukan kitab suci, bukan pula menyebabkan kita tabu untuk menggaulinya. Nabi Muhammad bukan pula manusia suci"
Sebenarnya cuitan itu sudah lama dilontarkan oleh Romli, yaitu pada 18/10/2017.
Nampaknya ada oknum - oknum tertentu yang sengaja menggali kesalahan dirinya, ya maklum lah sekarang kan musim politik dan posisi Guntur Romli saat ini kan sebagai salah satu politisi PSI (Partai Solidaritas Indonesia).
Dilansir dari detik.com, Ketua Koordinator Pelaporan Bela Islam (Korlabi) Damai Hari Lubis. Hari datang ke Gedung KKP, Bareskrim Polri, Jalan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Senin (23/4/2018) dengan didampingi Eggi Sudjana.
Seharusnya kasus tersebut tidak perlu diungkit lagi, namanya manusia juga pasti pernah berbuat salah, lagian cuitan tersebut juga sudah lama, yakni tahun 2010 yang lalu.
Islam itu indah, didalam islam kita diajarkan untuk saling memaafkan. Tuhan saja maha pengampun kok malah hambanya tidak ?
Sumber : www.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar